Bulu-Bulu, 22 Desember 2021
Selalu saja luar biasa kedudukan seorang Ibu, bahkan 22 Desember menjadi penanda di nusantara orang menyatukan hormatnya pada seorang perempuan bergelar ” Ibu”.
Ibu bukan hanya sosok yang melahirkan tapi Ibu adalah sifat, perempuan siapa saja karena kodratnya bisa melahirkan, tapi memiliki sifat Ibu, tidak semua perempuan bisa.
Ibu pembawa kasih sayang yang amat besar, ia melahirkan dengan cinta melebihi dirinya, memelihara anak dengan lautan sayang itu.
Ia mendidik dengan kedekatan yang menautkan hatinya dan hati anaknya hingga keduanya seperti satu dalam dua jiwa.
Ibu memikirkan anaknya dengan rasa khawatir yang besar, sebagai perwujudan kasih sayang, ketakutan kehilangan yang berlebih selalu bersamanya ketika sedang tak bersama
Ibu adalah jiwa bukan hanya soal jenis kelamin, jiwa yang agung yang memelihara martabat anak dan keluarga, menjaganya dengan sikap dan tutur kata.
Ibu adalah simbol murninya kasih sayang, tulusnya cinta, dan muara dari segala bahagia.
Jika ibu mencium kening anaknya, dalam dan lama, maka ia mengalirkan kasih sayang itu jauh ke dalam hati anaknya, dan akan menjaga sampai ia menua.
Betapa bahagianya kasih sayang di rumah juga tak terputus hingga ke sekolah, mendapati Guru yang berperangai sebagai Ibu yang sesungguhnya, yang tidak hanya mentransfer ilmu tapi juga memberi kasih sayang tulus kepada peserta didiknya, membangun JEMBATAN HATI sebagai media kedekatan emosional dan menjadi resep terjitu dalam pentransferan ilmu pengeetahuan dan pembentukan karakter kepada peserta didik. (imha)
SELAMAT HARI IBU
22 Desember 2021
UPTD SDN 57 BULU-BULU